Klinik Tumbuh Kembang Anak
Januari 10, 2014
Klinik Tumbuh Kembang Anak AMG Clinic hubungi 0851 0140 3939
Anak memiliki suatu ciri khas yaitu selalu tumbuh dan berkembang sejak saat konsepsi dan berakhirnya masa remaja. Hal inilah yang membedakan anak dengan orang dewasa. Jadi anak tidak bisa diidentikkan sebagai dewasa dalam bentuk kecil. Perkembangan lebih menitik beratkan pada aspek perubahan bentuk atau fungsi pematangan organ atau ataupun individu termasuk pula pada perubahan aspek sosial dan emosional akibat pengaruh lingkungan.
Tumbuh berarti bertambahnya jumlah dan ukuran sel, jadi jika anak bertambah tingga dan besar berarti anak tumbuh. Sedangkan kembang adalah proses pematangan fungsi sel – sel, yang berpusat pada otak. Tiap anak memiliki tonggak – tonggak perkembangan yang sesuai dengan usianya. Ini dimaksudkan pada rentang usia tertentu, diharapkan seorang anak memiliki kemampuan tertentu. Misalnya dapat duduk dengan sendirinya saat usia sekitar 8 – 9 bulan, atau mulai berjalan pada usia 12 – 13 bulan.
Tumbuh kembang anak memiliki beberapa aspek seperti perkembangan motorik kasar (tengkurap, merangkak, berjalan dan berlari), motorik halus (menulis, menggunting, dan menggenggam). Kognitif atau kemampuan berpikir, bicara dan bahasa, dan kemampuan sosial.
Orang tua seharusnya bisa melihat apakah anaknya tumbuh dan berkembang normal atau tidak. misalnya ketika anak berusia 2 tahun namun anak belum dapat berbicara dalm artian berkomunikasi dua arah. Jangan sampai orang tua mendiamkan saja dan tidak memperdulikan anak tumbuh dan berkembang tidak sesuai usianya.
Ada baiknya bagi orang tua atau kerabat dekat anda yang memiliki anak yang mengalami gangguan tumbuh kembang untuk membawa dan memeriksakannya ke klinik tumbuh kembang anak AMG Clinic. Selain memeriksakan anak anda, ada baiknya anda juga melewati proses pemeriksaan, karena faktor terbesar terjadinya gangguan tumbuh kembang anak bermula dari orang tuanya. Perilaku yang tidak baik saat seorang ibu sedang hamil seperti merokok, minum – minuman beralkhol, atau melakukan kekerasan pada anak ketika anak telah lahir dapat mengganggu kondisi fisik maupun kejiwaannya sehingga menyebabkan terjadinya gangguan tumbuh kembang pada anak dan menjadikan anak tertinggal dari teman – teman seusianya.
Anak memiliki suatu ciri khas yaitu selalu tumbuh dan berkembang sejak saat konsepsi dan berakhirnya masa remaja. Hal inilah yang membedakan anak dengan orang dewasa. Jadi anak tidak bisa diidentikkan sebagai dewasa dalam bentuk kecil. Perkembangan lebih menitik beratkan pada aspek perubahan bentuk atau fungsi pematangan organ atau ataupun individu termasuk pula pada perubahan aspek sosial dan emosional akibat pengaruh lingkungan.
Tumbuh berarti bertambahnya jumlah dan ukuran sel, jadi jika anak bertambah tingga dan besar berarti anak tumbuh. Sedangkan kembang adalah proses pematangan fungsi sel – sel, yang berpusat pada otak. Tiap anak memiliki tonggak – tonggak perkembangan yang sesuai dengan usianya. Ini dimaksudkan pada rentang usia tertentu, diharapkan seorang anak memiliki kemampuan tertentu. Misalnya dapat duduk dengan sendirinya saat usia sekitar 8 – 9 bulan, atau mulai berjalan pada usia 12 – 13 bulan.
Tumbuh kembang anak memiliki beberapa aspek seperti perkembangan motorik kasar (tengkurap, merangkak, berjalan dan berlari), motorik halus (menulis, menggunting, dan menggenggam). Kognitif atau kemampuan berpikir, bicara dan bahasa, dan kemampuan sosial.
Orang tua seharusnya bisa melihat apakah anaknya tumbuh dan berkembang normal atau tidak. misalnya ketika anak berusia 2 tahun namun anak belum dapat berbicara dalm artian berkomunikasi dua arah. Jangan sampai orang tua mendiamkan saja dan tidak memperdulikan anak tumbuh dan berkembang tidak sesuai usianya.
Ada baiknya bagi orang tua atau kerabat dekat anda yang memiliki anak yang mengalami gangguan tumbuh kembang untuk membawa dan memeriksakannya ke klinik tumbuh kembang anak AMG Clinic. Selain memeriksakan anak anda, ada baiknya anda juga melewati proses pemeriksaan, karena faktor terbesar terjadinya gangguan tumbuh kembang anak bermula dari orang tuanya. Perilaku yang tidak baik saat seorang ibu sedang hamil seperti merokok, minum – minuman beralkhol, atau melakukan kekerasan pada anak ketika anak telah lahir dapat mengganggu kondisi fisik maupun kejiwaannya sehingga menyebabkan terjadinya gangguan tumbuh kembang pada anak dan menjadikan anak tertinggal dari teman – teman seusianya.